Jombang, 25 Oktober 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Togo Ambarsari Bondowoso mencatat sejarah baru dalam pengembangannya sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam di Kabupaten Bondowoso. Pada hari Sabtu 24 Oktober 2025, kampus tersebut secara resmi menerima izin operasional tiga program studi baru dari Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Izin tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag, dan diterima dengan penuh rasa syukur oleh Ketua STIT Togo Ambarsari Bondowoso, Dr. Hj. Siti Masyarafatul Manna Wasalwa, M.Pd. Ketiga program studi baru yang disetujui adalah Program Studi Manajemen Haji dan Umroh (MHU) dengan nomor SK.1589/2025, Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) dengan nomor SK. 1590 /2025, dan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) dengan nomor SK. 1588/2025.
Dalam sambutannya, Prof. Suyitno menyampaikan bahwa penambahan program studi di STIT Togo Ambarsari merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses pendidikan tinggi Islam yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Kementerian Agama sangat mendorong lembaga-lembaga pendidikan Islam di daerah untuk terus berkembang, berinovasi, dan merespons dinamika sosial-keagamaan, terutama di bidang manajemen haji serta hukum syariah,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembukaan prodi Manajemen Haji dan Umroh menjadi sangat strategis mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah jamaah haji dan umrah terbesar di dunia. “Kita membutuhkan SDM yang profesional, memiliki kompetensi manajerial sekaligus pemahaman spiritual yang kuat. Kampus seperti STIT Togo Ambarsari harus menjadi pionir dalam mencetak tenaga ahli di bidang ini,” lanjutnya.
Kehadiran tiga program studi baru ini diharapkan dapat memperkuat posisi STIT Togo Ambarsari sebagai salah satu pusat pengembangan pendidikan Islam di Jawa Timur bagian timur. “Kami ingin menjadikan STIT Togo Ambarsari bukan hanya sebagai lembaga akademik, tetapi juga sebagai center of excellence dalam kajian hukum Islam dan manajemen keagamaan,” tambah Dr. Siti Masyarafatul Manna Wasalwa.
Penyerahan izin operasional tersebut turut disaksikan oleh jajaran pimpinan Kementerian Agama, dosen, serta perwakilan mahasiswa STIT Togo Ambarsari. Acara berlangsung dengan khidmat, diakhiri dengan doa bersama dan penandatanganan dokumen resmi. Dengan bertambahnya tiga program studi baru, STIT Togo Ambarsari Bondowoso kini semakin mantap melangkah menjadi perguruan tinggi Islam yang unggul, modern, dan berdaya saing — siap mencetak generasi muda yang berilmu, berintegritas, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan umat dan bangsa.(SAS)